Senin, 21 Desember 2009

kurang sempurna


saat berada dalam situasi yang seharusnya manis, aku berubah untuk menyesuaikan diri. sangat jarang aku berada dalam sebuah komunitas bernama keluarga besar. harus seperti apa pun aku tidak paham. dan hari ini, saat aku menghadapinya, aku merasa aku beda dengan mereka. aku merasa asing , merasa lama dalam berproses.

aku butuh pembimbing untuk merasa dan bersikap.
aku ingin dilihat bukan dibiarkan belajar sendiri terus menerus. sempat aku menitikkan air mata... karena ternyata komunitas keluarga besar dia, mendekati sempurna. sangat terlihat bentuk cinta antara mereka begitu besar dan manis. ada satu tempat dari hati terdalam ku yang diketuknya.

oh Tuhan, apakah ini akibat dari sepasang nahkoda kapalku yang kurang sempurna ?
apakah hari ini titik balik untukku sadar bahwa aku tidak dalam kondisi jiwa yang baik ?


ingin rasanya ku menangis, menutup mata lalu berharap aku salah satu dari mereka yang terlahir dengan lingkungan yang mendekati sempurna saat aku membuka mata. sungguh indah cinta yang bersemayam di tengah tengah keluarga besar mereka. merinding saat melihat mereka begitu menikmati detik demi detik yang berlalu. sedangkan aku hanya setitik bagian yang mati gaya diantara mereka.

mereka bukan keluarga aku dalam darah, aku bingung harus berbuat apa. aku hadir hanya untuk membuat dia dan mereka senang. tak terpikir oleh ku tentang apa yang aku rasakan sekarang. maaf, aku bukanlah yang terlahir dari gambaran sempurna atau bahkan mendekati sempurna. hal yang indah ini menjadi hal yang cukup tabu tanpa ku sadari.

Tuhan, bolehkah aku menangis ? tidak bermaksud untuk tidak mensyukuri apa yang ada hanya berkata akan isi hati yang bingung dan bertanya.



Tuhan, ajarkan aku-beri aku kesempatan seperti mereka atau biarkan aku tertidur di tengah pelukkan mu selamanya .


karena aku cukup bosan menangis hanya untuk seseuatu yang kurang sempurna.....