suatu keputusan yang tak pernah ku gapai pada akhirnya dari detik ini
ingin rasanya merubah segalanya namun sadar akan keterbatasan
apakah ini yang DIA kehendaki
saatnya aku belajar akan sebuah kata yang terulang dalam beberapa hari kemarin
"kemauan belum tentu menjadi apa yang dibutuhkan"
dan hari ini saya belajar untuk menerima kasih NYA
menerima yang mungkin tidak menjadi inginku pada awalnya
tapi dengan sadar bahwa ini yang ku butuh
ku tebarkan jejaring waktu berjalan
biar semua terjawab pada waktuNYA
ku hanya bisa berbuat maksimal
demi sebuah senyumNYA terukir manis ti atas sana
ku serahkan diri dan hati ini , Tuhan
karena KAU produser dengan karya terbaik yang pernah ada
dan aku percaya akan itu.
Terima kasih , Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar